aku tak perlu berharap akan sesuatu yang aku tak pasti bisa memulainya dan aku tak mungkin mampu untuk mengorbankan segala hidupku. meskipun aku tau hanya menjadi cecunguk, atau pecundang yang tak mampu berbuat apa-apa.
baik, aku memang pecundang. tapi pecundang tak berarti dalam keluarga. danartinya aku hanya anak yang penurut.
aku memang tak mampu untuk memberi sedikit ruangu untuk diriku sendiri. tapi apalah arti ruang itu jika aku tak dapatkan kebahagiaan orangtuaku. aku adalah aku yang berharap semoga kedua orang tuaku memiliki cinta dan bahagia. tak lebih. dan aku rela jadi pencundang untuk semua itu.
Minggu, 31 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar